Rabu, 22 Agustus 2012
Posted by: NAME HERE
Time: 05.46
Comments: 0
Kucing Bulu

Waktu SMP kelas 7 (2004 atau 2005), kami punya kucing piaraan namanya KUCING BULU akrab disapa Bull.

Ehem.. kenapa namanya Kucing Bulu? yah, simpel aja sih.. Kucing - karna emang dia kucing.

Bulu - karna bulunya lebih tebal dari kucing kampung lainnya. 

Dari 1000 kucing yang melamar jadi piaraan di rumah kami, hanya satu kucing kampung yang menyita perhatian mama saya. Ehem.. orang rumah pada suka binatang kecuali Mama. Beliau paling gak suka ngeliat kucing mondar mandir lenggak lenggok di dalam rumah. Tapi, si Bull ini berhasil mendapatkan SID (Surat Izin Dipelihara) dari Mama. 

Redhe_1322
 Posisi seperti ini yang paling cocok dijadiin kesek kaki
Redhe_2107

Si Bull berlenggak lenggok di dalam rumah

Redhe_1425
Iseng, bareng Si Bull.. 

Ehem.. Awal mula kenalan dengan si Bull ga langsung akrab. Jangankan buat gosok kaki, nyentuh bulunya pun dia mendesis (dia jarang mengeong). kucing yang aneh...

Bull ditemukan di teras rumah dalam keadaan songong maksimal. Dari penampilannya kayaknya dia sudah tak bertuan dan sudah menyandang status gelandangan. ehem.. yah, kami memang memungut kucing gelandangan. 

Pas melihat kucing bulu, Bapak saya langsung menggelandang kucing itu masuk ke rumah (entah gimana caranya, pokoknya dengan pemaksaan). Akhirnya, kucing itu berhasil digelandang masuk ke ruangan kosong mirip mirip anak gadis diculik dan disekap kayak sinetron sinetron. 

Si Bull mendesis mencoba menunjukkan kebuasannya. Ehem.. dia mendesis dan jarang mengeong. Kalo bisa ditebak ada beberapa kemungkinan penyebab Bull sering mendesis:

  1. Induk si Bull selingkuh dengan ular Phyton tetangga lain. 
  2. Waktu Bull lahir, langsung netek sama Ular naga panjang.
  3. Karna Bull pengen tampil beda, dia ikut kursus mendesis 

atau...

Ah sudahlah..

Nah, kembali fokus ke penyekapan Bull. 

Setelah Bull dimasukkan di ruang isolasi (karna dia buas, takut nyerang penghuni rumah - "kebacaannya agak dramatis") kami pun mencoba menarik perhatiannya dengan Ikan mentah. ehem.. emang dasarnya songong, ikan mentah pun dilepehin. Akhirnya kesongongan Bull bisa dibeli dengan ikan masak porsi jumbo. Ehem.. akhirnya, gue tau.. ternyata bukan cuma manusia yang matre dan songong. 

Seiring dengan berjalannya waktu, Bull akhirnya jinak dan mulai akrab dengan keluarga kami. Pokoknya si Bull gak pernah nyusahin, malah tiap hari dia nyuci piring dan nyuci baju (yang ini gue boong). hehe..

Ah, pokoknya susah diungkapkan dengan kata kata (dramatis lagi)

Sanking akrabnya, Si Bull pun bisa jadi kesek kaki. Ehem.. kadang bulunya gue jadiin kesek kaki kalo lagi iseng. Dia pasrah.. 

Ehem.. sekarang gue udah kuliah semester 5 (tahun 2012). it means moment bersama Bull udah lama. Akhir tahun 2010 dia mati karna tua :(

Sengaja mosting ini karna gue kangen banget. Kangen sama si Bulu :(


Victoria Koh
Fifteen.
Singaporean.
Virgo.
Christian.
Dreamer.
Just a mini profile of you here. Be sure to keep it short. (:

If you have a Twitter account, put the code here. Don't have? Remove this section or go sign up @ http://twitter.com/ and then go to http://tweet.sg/ to activate your number (if you are a Singaporean, that is).

Browser: Mozilla Firefox
Screen resolution: 1280 x 800 pixels
Established since: DD Month YYYY
Host: Blogger
Layout: Indie Devotee
Done by: Victoria

Music player.